Dadu

   Pagi ini aku terpaksa untuk berolahraga, huh! Ini berawal dari jam bekerku yang kehabisan baterai dan yang paling menjengkelkan baterainya habis tepat lima menit sebelum alarm nya berbunyi, rasanya aku ingin menangis. Oleh karenanya aku harus berlari menuju halte bus yang agak jauh dari rumahku.

   Aku menengok ke samping terdapat anak-anak kecil yang sedang bermain dadu tak jauh dari tempatku. Hei nak, bolehkah aku pinjam jatah liburmu untuk hari ini saja? Lihatlah, wajah berseri dan tegang mereka saat sedang bergiliran melempar dadu, terlihat lucu dan polos. Andai sedang tidak terburu-buru aku pasti akan menghampirinya dan ikut bermain bersama mereka, hehe. 

   Semakin bertambah usia akupun semakin sadar, tidak semua yang aku inginkan akan aku dapatkan. Bukankah itu seperti bermain dadu? Kita memang bisa merencanakan dan berharap berapa angka yang kita inginkan, tapi bukankah kita juga tidak tau berapa angka yang akan muncul? 

   Uh! Disaat seperti ini seharusnya aku bergegas kenapa malah membandingkan dadu dan nasib kehidupan ku!

   Aku berhenti sebentar dan menoleh kepada mereka "Hei! Jangan terlalu sering bermain dadu, nanti kena PHP!" seruku lalu saat mereka balas menoleh aku langsung melanjutkan 'lari pagi' ku.

Komentar

Postingan Populer